Beredar kembali potongan video penggerebakan sebuah rumah yang digunakan untuk memproduksi air zam-zam kemasan oleh kepolisian Arab Saudi. Dalam video yang berdurasi 1 menit tersebut polisi menunjukkan beberapa alat bukti dan pelakunya.
Seorang yang memberikan komentar di video tersebut menjelaskan bahwa air zam zam kemasan palsu tersebut berasal dari air keran biasa yang disaring dengan kain dan ditampung di sebuah drum besar.
Dari penampungan drum tersebut, kemudian air dikucurkan melalui keran ke botol kemasan ukuran 5 liter. Setelah botol terisi penuh, ditempeli dengan stiker kemudian dibungkus plastik yang dijilid tertutup rapi.
Setelah kemasan dalam botol dengan wrapping plastiknya, kemudian dimasukkan ke dalam kardus standar untuk dibawa ke pesawat udara.
Isu pemalsuan air zam zam ini memang sudah cukup lama terdengar dan beberapa kasusnya kerap terbongkar oleh pihak kepolisian Arab Saudi. Untuk menghindari mengonsumsi air zam zam palsu, dianjurkan untuk membeli di toko yang terpercaya. Atau jika disempatkan waktunya dapat mengambil langsung gratis ke pabrik kemasan air zam zam milik pemerintah Arab Saudi di Kudai Makkah. Alternatif lainnya, mengambil langsung dari beberapa tempat yang tersedia di sekitar Masjdil Haram Makkah.
Saksikan juga video pemalsuan air zam zam di Indonesia dalam liputan Indosiar di bawah ini.
Konten Terkait
Pencucian Ka’bah Diundur Hingga Nanti Malam, Ini Alat dan Bahan Yang Digunakan
Mewakili Khadimul Haramain, Raja Salman bin Abdulaziz, Pangeran Khaled Al-Faisal, Penasihat Khadimul Haramain sekaligus Gubernur
Video: Aksi Simpatik Pengendara Mobil Kepada Seekor Merpati
Sebuah video singkat menjadi viral, saat seorang warga di Hail yang menyirami seekor burung yang
Saudi Luncurkan Proyek Rekonstruksi Air Bersih di Yaman
Program Pembangunan dan Rekonstruksi Saudi untuk Yaman (SDRPY) telah meresmikan proyek pengelolaan sumber air di
Harga Bensin di Saudi Naik Mulai 16 Februari 2020
Saudi Aramco mengumumkan hasil evaluasi bulanan untuk harga bensin pada Februari 2020. Sebagaimana laporan mz.net,
Sumur Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu
Diriwayatkan pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Kota Madinah pernah mengalami paceklik hingga kesulitan