Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-72 kemerdekaan Indonesia dan 67 tahun hubungan diplomatik Saudi-Indonesia, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, menyampaikan untaian puisi penuh cinta untuk Arab Saudi dan para pemimpinnya (Kamis, 23/11).
Sebelum melantunkan bait puisinya, Agus memberikan sambutan di depan Royal Highness Pangeran Muhammad bin Abdurrahman bin Abdulaziz Al Saud yang juga merupakan kakak sepupu Putra Mahkota Muhammad bin Salman, para Duta Besar, Diplomat dan pengusaha serta undangan yang hadir di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh.
Dalam pidatonya yang disampaikan dengan penuh optimisme, Agus menyampaikan bahwa hubungan Saudi dan Indonesia harus terus dikembangkan di berbagai macam bidang. Sebagaimana yang dia canangkan sebagai Saunesia, Saudi-Indonesia.
“Indonesia dan Arab Saudi merupakan dua negara besar yang memiliki pengaruh di kawasan.” Tekan Agus. “Adalah hal yang baik bagi kita untuk meningkatkan kerja sama.” Lanjutnya.
Tak lupa, Agus kembali mengingatkan bahwa “mega kunjungan” Khodimul Haromain, Raja Salman beserta ratusan rombongannya pada bulan Maret yang lalu, merupakan momentum untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan Indonesia dan Arab Saudi.
Indonesai dan Arab Saudi, menurut Agus, “telah menyatu melalui Islam, persaudaraan dan hubungan yang saling menguntungkan.” Agus menjelaskan, hubungan ini meliputi kerjasama menghadapi terorisme, kekerasan, intoleransi agama dan sektarian serta mempromosikan Islam moderat dan kesadaran publik akan bahaya ideologi ekstremis.
“Indonesia dan Arab Saudi memiliki kesamaan pemahaman mengenai prinsip Islam moderat sebagai prinsip utama, dan Indonesia berharap dapat melanjutkan kerjasa sama poros Saunesia untuk memerangi ekstremisme,” terang Agus dalam pidato yang disampaikan dalam bahasa Inggris dan Arab sekaligus.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Agus Maftuh, menyampaikan bait puisi yang “menunjukkan rasa cinta yang tulus dan bukan basa basi kerajaan tercinta ini dan sebagai sebuah kebanggaan terhadap poros Saunesia.” Simak video lantunan puisi yang penuh cinta pada video di bawah ini.
Konten Terkait
Video: Peta Turki 2050 Picu Kampanye Boikot Produk Turki di Arab Saudi
Kepala Dewan Kamar Dagang dan Industri di Arab Saudi, Ajlan Al-Ajlan, pada hari Selasa (23/2),
Sufisme Daulah Utsmaniyah: Akar Permusuhan Terhadap Dakwah Tauhid
Apa paham agama yang dipraktekkan Daulah Utsmaniyah sejak awal berdiri hingga keruntuhannya? Sejarawan terkemuka Turki,
Sekte Sufi Bikhtasyiah Daulah Utsmaniyah Yang Memerangi Kerajaan Arab Saudi
Doktrin “Biktasyi” yang mewarnai kehidupan agama, politik dan sosial Turki Utsmaniyah selama beberapa abad, dapat
Saudi Akan Hentikan Bisnis Perusahaan Asing Yang Tidak Berkantor di Arab Saudi
Kantor Berita Arab Saudi (SPA) pada hari Senin (15/2) umumkan tekad Arab Saudi untuk menghentikan
Menteri Luar Negeri Liga Arab Tegaskan Kembali Solusi Untuk Palestina
Menteri Luar Negeri negara-negara Arab menegaskan kembali “solusi dua negara” sebagai dasar untuk menyelesaikan masalah