Kantor Berita Arab Saudi (SPA) melaporkan bahwa Angkatan Udara Saudi kembali berhasil mencegat sebuah rudal yang ditujukan ke arah kota Khamis Mushait selatan.
Sebagaimana yang terekam dalam potongan video amatir, tampak rudal meluncur pada Kamis (31/11) malam. Hal ini dikonfirmasi oleh Kolonel Turki Al-Maliki, juru bicara koalisi pimpinan -Arab yang berjuang untuk mengembalikan pemerintah yang sah di Yaman, bahwa Angkatan Udara Arab Saudi berhasil mendeteksi sebuah rudal diluncurkan dari wilayah Yaman dan berhasil dihancurkan di udara.
Al-Maliki mengatakan bahwa kontrol senjata balistik oleh organisasi teroris, termasuk milisi bersenjata Al-Houtsi, “merupakan ancaman bagi keamanan regional dan internasional dan aksi mereka menembaki tempat-tempat penduduk sipil bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional.”
Pihak koalisi menegaskan bahwa kelanjutan milisi bersenjata dalam menargetkan kota-kota dengan rudal balistik adalah bukti terbesar penyelundupan senjata ke Yaman dengan segala cara dan melanggar resolusi No. 2216. AN
Konten Terkait
Arab Saudi Bangun Pabrik Drone Ke-3 Bersama Cina
Setelah Saqr dan al-Eqab, pertahanan Saudi segera membangun industri drone yang ketiga bersama dengan Cina.
Bola Ada di Lapangan Houtsi: Seruan Perdamaian Saudi Mendapat Dukungan Dunia
Perwakilan tetap Arab Saudi untuk PBB, Abdallah Al-Mouallimi, pada hari Selasa (23/3), menyambut baik respon
Arab Saudi Umumkan Inisiatif Akhiri Perang di Yaman
Poin paling menonjol dari inisiatif ini adalah gencatan senjata, penyetoran pendapatan pajak di rekening independen
Pembantaian Pengungsi oleh Houtsi di Sanaa: Dunia Membisu
Di saat keadaan sejumlah pengungsi Ethiopia dan Somalia tidak jelas nasibnya saat kebakaran melanda lokasi
2 Rudal dan 12 Drone Houtsi Berhasil Dihadang Koalisi Arab
Koalisi Pendukung Pemerintah Yaman menyatakan bahwa hari Ahad (7/3) pagi, telah mencegat dua rudal balistik