Bagi warga Jeddah, Arab Saudi, bukan suatu yang asing lagi nama jalan Falastin. Orang asing yang tinggal di Jeddah pun bisa sangat akrab dengan Palestine Road ini.

Jalan yang berujung ke pantai Cornesh Jeddah tersebut, mudah ditemui lokasi komersial, seperti hotel, apotek, mall, dan rumah makan ayam goreng legendaris yang paling laris di Arab Saudi, Al Baik.

Tetapi yang lebih menarik perhatian dan buah bibir masyarakat internasional adalah keberadaan Konsulat Jenderal Amerika Serikat.

Ternyata, penamaan jalan tersebut dengan nama negara yang kini dijajah Yahudi tersebut, bukan tanpa sebab dan makna.

Adalah Pangeran Sattam bin Khalid Al Su’ud sempat membuka rahasianya, sebagaimana yang dijelaskannya kepada mz-mz.net.

Pangeran muda yang gemar nge-blog dan tidak memangku jabatan apapun di Kerajaan Arab Saudi tersebut, menjelaskan:

“Saat dibuka pertama kali kedutaan Arab Saudi di Jeddah, Raja Faishal –rahimahullah– memerintahkan untuk menamai jalan yang terdapat kedutaan tersebut, dengan nama Jalan Palestina. Agar, menjadi alamat bagi kedutaan Amerika. Maka saat orang-orang Amerika menulis surat, akan memaksa mereka menulis nama Palestina.”

Tentunya, maksud Raja Faisal –rahimahullah– saat itu agar Amerika tidak lupa bahwa Palestina adalah sebuah negara yang harus dikembalikan hak-hak bedaulatnya. jalal