Dalam beberapa pekan terakhir ini, musim panas mencapai puncaknya di negara-negara Arab di Timur Tengah, tak terkecuali di Arab Saudi.
Pengamatan selama 24 jam terakhir, data statistik menunjukkan kota ‘Ar’ar, di bagian utara Arab Saudi, menjadi kota terpanas dengan suhu mencapai 47,2 derajat celcius.
Pengamat cuaca di Universitas al-Qassim, Dr. Abdullah Al-Misnad, menyatakan bahwa suhu udara terpanas di ‘Ar’ar saat ini merupakan tercatat untuk kedua kalinya.
Al-Misnad mengatakan biasanya suhu tidak lebih dari 43 derajat celcius di musim yang sama pada tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, panasnya suhu udara di ‘Ar’ar masih berada di peringkat ke-14 dari seluruh daerah di Timur Tengah, utamanya di Irak dan Kuwait. Kota Basrah di Irak dan sebagian wilayah di Kuwait menjadi daerah terpanas di dunia.
Pada bulan Juli lalu, kota al-Imarah di Iraq, menjadi kota terpanas di dunia, dengan suhu udara mencapai 51 derajat celcius.
Stasiun Pengamat Cuaca di Plaserville di California, Amerika, mengeluarkan daftar kota-kota dengan suhu tertinggi di dunia. Selain beberapa kota di Irak, wilayah Kuwait dan al-‘Amadiyah di Iran termasuk dalam daftar kota yang mencapai suhu udara terpanas di dunia. almowaten
Konten Terkait
12,5 Juta Pil Narkoba Dari Pelabuhan Turki Menuju Saudi, Mengapa?
Arab Saudi telah meningkatkan upayanya dalam memerangi segala jenis narkoba, didorong oleh ketakutan warga dan
Oud Indonesia Paling Populer di Arab Teluk
Aroma klasik oud (gaharu) memiliki tempat tersendiri bagi orang Saudi. Tetapi harga yang tinggi dan
Jalan Masih Panjang Untuk Rekonsiliasi Negara-negara Arab dan Qatar
Setelah pernyataan Menteri Luar Negeri Kuwait dan wakilnya, Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Muhammad bin
Pangeran Faisal: Palestina Adalah Masalah Arab yang Fundamental
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, menegaskan kembali pada hari Rabu (1/12),
3 Unsur Yang Membuat Besar Kerajaan Arab Saudi
Menyambut 6 tahun Khadimul Haramain, Raja Salman bin Abdulaziz, memimpin Arab Saudi, jurnalis Turki Ali