Presiden AS, Donald Trump ikut memberikan tanggapan atas hilangnya jurnalis asal Saudi, Jamal Khashoggi di Istanbul sejak Selasa (9/10) minggu lalu.
Dalam CBS News’ 60 Minutes (Sabtu, 13/10), Trump mengatakan AS ikut menyelidiki hilangnya Khashoggi, yang disebutnya “benar-benar mengerikan dan menjijikkan.”
“Kami akan sampai ke akar-akarnya, dan akan ada hukuman berat,” katanya.
Menanggapi ancaman tersebut, Arab Saudi meresponnya dengan keras, dengan “tindakan yang lebih besar” untuk setiap sanksi atau tindakan yang ditujukan kepada negaranya.
Kantor Berita Arab Saudi (SPA) menyatakan bahwa Saudi akan menggunakan kekuatannya jika “hukuman berat” dilakukan oleh Trump.
Lebih lanjut siaran SPA pada Ahad (14/10) menegaskan bahwa Saudi “menolak penuh setiap ancaman dan upaya untuk mendiskreditkan Arab Saudi.”
Dalam statemennya, SPA menulis, “upaya apapun baik melalui ancaman sanksi ekonomi, tekanan politik, mengulangi-ulangi tuduhan palsu, semua itu tidak akan menganggu kedudukan kuat Arab Saudi di mata dunia Arab, Islam maupun internasional. Usaha ini tidak akan berbeda nasibnya dengan sebelumnya yang akan melemah dan kemudian menghilang. Dan negara Saudi beserta rakyatnya akan tetap kuat sebagaimana biasanya, meskipun tuduhan dan tekanan bertubi-tubi.”
SPA juga menyatakan, “jika Arab Saudi menerima sanksi apapun atas hal ini, maka akan dibalasnya dengan lebih besar. Sungguh perekonomian Arab Saudi memiliki peran penting dan berpengaruh dalam perekonomian global, akan tetapi Saudi tidak pernah terpengaruhi oleh kerentanan ekonomi global.”
Dalam penutupannya, SPA menulis, “Arab Saudi mengapresiasi sikap yang tepat dalam menghadapi propaganda dan tuduhan dusta, sebagaimana menghargai suara orang-orang di seluruh dunia, yang dengan kebijaksanaan dan kehati-hatiannya dalam pencarian kebenaran. Daripada tergesa-gesa dan berusaha mengeksploitasi rumor dan tuduhan, untuk mencapai tujuan dan agenda yang tidak terkait dengan pencarian kebenaran.” jll
Konten Terkait
Senjata Rahasia Arab Saudi
Banyak yang tidak tahu atau mungkin tidak percaya, bahwa Arab Saudi memiliki rudal balistik yang
Arab Saudi Masih Tolak Truk Turki di Bea Cukai, Bagaimana Memesan Drone dari Ankara?
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengaku bingung, dengan menyebutnya sebagai “kontradiksi” Arab Saudi, di saat
Pengamat: Fase Baru Koalisi Siap Balas Serangan Pemberontak Houtsi
Setelah Bandara Abha diserang oleh pemberontak Syiah Houtsi di Yaman, analis Saudi mengatakan: “Kita berada
Ekspor Minyak Saudi Ke Negara Importir Terbesar di Dunia, Cina
Arab Saudi melampaui Rusia sebagai pemasok minyak mentah terbesar ke Cina pada tahun 2020. Ini
“Arab Spring” Telah Melemahkan Banyak Negara di Kawasan, Menguntungkan Iran dan Turki, Kata Sekjen Liga Arab
Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan demonstrasi yang melanda begara-negara Arab pada 2011,