“Khomsiin riyal sudah terisi,” Kata pengemudi di atas kendaraannya kepada petugas pengisi bahan bakar.
“Kam (berapa)?” Tanyanya lagi untuk memastikan.
Petugas yang tampak berwarga negara Bangladesh menjawab, “khomsiin.”
Kemudian si pembeli mengambil satu gelas plastik dari dalam mobilnya berisi uang receh (hilalah, jamaknya hilalaat, 100 hilalah berarti 1 reyal).
“Pegang! Ini semuanya hilalaat, khomsiin riyal.”
“Hilalaat, keif ana sawi tartiib dza?” Keluh petugas. (Bagaimana saya menghintungnya dengan uang seperti ini).
Transaksi jual beli bensin di atas terekam oleh kamera ponsel pembeli. Petugas yang merasa dipermainkan, sempat menaikkan suara, “anta sawwi harokaat” (kamu buat ulah macam-macam), karena membayar dengan receh tersebut.
Tapi akhirnya diterima juga dan meminta rekannya untuk menghitungnya. Kekesalan masih bertambah karena diminta untuk segera menyelesaikan hitungan uang koin tersebut.
Bisa dibayangkan, pecahan hilalah terdirii dari pecahan uang 0.5 reyal atau 0.25 reyal, bahkan ada yang lebih kecil lagi. Berapa puluh koin yang dibutuhkan untuk 50 reyal? Inilah yang membuat petugas pengisi bensin “tafsaan.” Berikut videonya.
Konten Terkait
SASCO Layani Antar Isi BBM Ke Rumah Penduduk
Pesan antar bukan hanya monopoli makanan dan produk non migas saja. Untuk pertama kalinya di
Kementerian Energi Saudi: Serangan Teroris Ke Kapal Pengangkut Bahan Bakar di Jeddah
Kementerian Energi Arab Saudi merilis informasi bahwa pagi dini hari (14/12) tadi, sebuah kapal pengangkut
5 Jalan Lurus Terpanjang di Dunia… Yang Paling Terkenal Ada di Arab Saudi
Ada beberapa jalan panjang di dunia yang benar-benar lurus, di antaranya adalah 5 jalan paling
Baladiya Saudi Keluarkan Izin Jual Bensin Keliling
Departemen Urusan Perkotaan dan Pedesaan (Baladiya) Arab Saudi baru-baru ini mengeluarkan izin usaha penjualan bensin
Stasiun Pengisi Bensin dan Supermarket Segera Menjual Tabung Gas
Tidak lama lagi, gas silinder yang biasa digunakan untuk memasak segera akan dijual di Stasiun