Menteri Pendidikan Arab Saudi, Dr. Hamad Al-Syaikh, mengatakan bahwa cabang universitas asing akan dibuka di Saudi.
Izin tersebut keluar setelah peraturan perguruan tinggi yang baru disetujui oleh Majelis Syura pada hari Selasa (30/10).
Pemberlakuan peraturan baru tersebut diyakini akan membawa perubahan kualitatif yang luar biasa di sektor pendidikan tinggi Arab Saudi, sebagaimana laporan Saudi Press Agency (SPA).
Hamad mengatakan bahwa universitas asing akan diizinkan membuka cabangnya mengikuti monitoring khusus yang berlaku.
Peraturan baru tersebut juga diharapkan membawa lompatan kualitatif dalam pemberdayaan, keunggulan dan kualitas, serta berkontribusi untuk mengembangkan dunia pendidikan dan penelitian.
“Ini juga akan berperan dalam meningkatkan efisiensi pengeluaran, mengembangkan sumber keuangan dan sumber daya manusia di dunia perguruan tinggi, sejalan dengan Visi Saudi 2030. Penerapannya akan mulai diterapkan secara bertahap untuk pembukaan tiga universitas pada tahap pertama, dengan masa transisi selama satu tahun dari tanggal penerapan peraturan baru,” papar Hamad.
Di bawah undang-undang baru, universitas akan memiliki kebebasan mengatur kebijakannya menyeseuikan dengan kebijakan umum yang disetujui oleh pemerintah Saudi.
Guna mengimplementasikan peraturan tersebut, akan dibentuk Dewan Urusan Universitas beranggotakan sejumlah lembaga pemerintah dan perwakilan dari sektor swasta. Selain itu, dibentuk pula dewan pengawas di masing-masing perguruan tinggi dan dewan penasihat internasional untuk memperluas basis partisipasi dalam pengambilan keputusan.
Dengan payung peraturan baru tersebut, universitas asing yang membuka cabangnya di Saudi dapat memkasimalkan sumber daya mereka sendiri, seperti membangun dana abadi dan perusahaan, serta memungkinkan mereka untuk menyetujui spesialisasi dan program mereka.
Pihak perguruan tinggi asing juga diberi otoritas memilih pimpinannya untuk mengefisiensikan dan meningkatkan output mereka, sekaligus menciptakan peluang lapangan kerja bagi warga Saudi. SG
Konten Terkait
Arab Saudi Pertahankan Sistem Kafalah Untuk 5 Profesi Ini
Hari Rabu (4/11), Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi merilis inisiatif untuk
Arab Saudi: Kami Mendukung Solusi Internal Untuk Konflik Libya
Pemerintah Saudi mengatakan, pada Selasa (35/8) malam, bahwa pihaknya mendukung dialog politik antara kedua pihak
Warga Indonesia di Arab Saudi, Ingin Mengajukan Diri Mudik Lebaran di Tanah Air?
Penutupan seluruh bandara dan penundaan penerbangan internasional di Arab Saudi selama pandemi corona, berdampak terhadap
Tertinggi, Warga Asing di Arab Saudi Terinfeksi Corona Dalam Satu Pekan Terakhir
Jumpa Pers hari Sabtu (11/4) sore tadi, terungkap komposisi penduduk di Arab Saudi yang terinfeksi
Ingin Menjadi Penduduk Istimewa di Arab Saudi? Ini Keistimewaan yang Akan Didapatkannya
Bandar Suleiman Al-Ayed, CEO Premium Residency Center (RRC) Arab Saudi, mengatakan bahwa sejauh ini telah