Pasukan Koalisi Arab mengatakan bahwa pihaknya meluncurkan serangan udara pada hari Ahad (23/2) yang menargetkan rudal balistik dan depot drone pemberontak Houtsi di ibukota Yaman, yang didukung rezim Iran.
Turki Al-Maliki, juru bicara pasukan koalisi bersama pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, mengatakan bahwa serangan itu sebagai pembalasan atas serangan rudal balistik yang menargetkan warga sipil di Arab Saudi.
“Koalisi melakukan operasi militer menghancurkan target militer yang berpotensi mampu menembakkan rudal balistik dan pesawat tak berawak di ibukota Sanaa”, kata al-Maliki yang dikutip Saudi Press Agency (SPA).
Dia mengatakan Sana’a telah menjadi “tempat berkumpulnya milisi Houtsi, lokasi instalasi dan peluncuran rudal balistik yang menargetkan Arab Saudi.”
Serangan koalisi berhasil menghancurkan tempat penyimpanan, perakitan, dan pembakaran di distrik Faj Atan, Kamp Al-Amad dan gunung Al-Nahdain, lanjutnya.
Pada hari Jumat, pertahana udara Arab Saudi mencegat rudal balistik yang ditembakkan oleh Houtsi yang dengan sengaja dan sistematis menargetkan kota dan warga sipil. “Apa yang mereka lakukan tersebut telahpelanggaran hukum internasional.” Tegas al-Maliki. SG
Konten Terkait
Dalam 1 Hari, Milisi Houtsi Luncurkan 2 Rudal Balistik, 6 Drone Untuk 2 Target Sipil di Arab Saudi
Sekutu Arab Saudi mengutuk keras upaya terus menerus dan sistematis milisi Houtsi yang didukung Iran
Foto: Menengok Industri Militer Arab Saudi
Apa yang Anda ketahui tentang industri militer seperti produksi amunisi dan balistik untuk tank, mortir,
Rudal Balistik Syiah Houtsi Kembali Serang Pemukimin Sipil di Kota Arab Saudi
Rudal balistik kembali diluncurkan pemberontak Syiah Houtsi di Yaman ke wilayah Arab Saudi. Target kali
CNN: Arab Saudi Tengah Mengembangkan Rudal Balistik
Tidak dengan Amerika Serikat (AS), Arab Saudi diam-diam mengembangkan program rudal balistik bekerja sama dengan
Serangan Rudal Balistik Syiah Houtsi Kembali Digagalkan Pasukan Koalisi Arab
Pasukan Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi, kembali menggagalkan rudal balistik yang diluncurkan pemberontak Syiah Houtsi