Juru Bicara Kementerian Perdagangan dan Investasi Arab Saudi berbicara dalam konferensi harian dalam memerangi virus corona pada hari Kamis (26/3) ini. Abdul Rahman Al Hussein menyampaikan beberapa poin penting menyikapi diberlakukannya Jam Malam (curfew).
Abdul Rahman mengumumkan bahwa Kemenrindag telah mengadakan pertemuan dengan pihak pengusaha toko online di Arab Saudi.
Di antara kesepakatan yang dihasilkan adalah online shop akan memberikan penawaran diskon produk yang dijual selama curfew.
Hal ini guna mempermudah masyarakat mendapatkan barang yang diinginkannya tanpa harus melanggar peraturan keluar rumah di malam hari.
Pada saat yang sama, Abdul Rahman juga mengingatkan agar tidak melanggar peraturan dunia usaha yang telah berjalan.
“Kami akan menindak dengan ‘tangan besi’ kepada semua pihak yang memanipulasi harga dengan denda hingga 10 juta riyal, atau tiga kali lipat dari keuntungan yang diperoleh.” Tegas Jubir Kemenderindag.
Di kesempatan konpres tersebut, Abdul Rahman menyampaikan peraturan baru bagi dalam mengatur jumlah pembeli yang diperbolehkan masuk ke dalam hypermarket.
Selain itu, diterapkan social distancing, dengan mengatur jarak setiap konsumen sesuai yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan, 1.5-2 meter antar orang.
Berikut penjelasan Jubir Kementerian Perdagangan dan Investasi lebih lanjut:
Konten Terkait
Video:Jubir Kemenkes Saudi Sampaikan Kabar Baik Kembali Ke Kehidupan Normal
Juru bicara resmi Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Dr. Muhammad Al-Abd Al-Aali, membenarkan bahwa penerapan protokol
Jubir Kemendagri Saudi: Tidak Akan Ada Jam Malam Jika Warga Komitmen
Juru bicara resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Letnan Kolonel Talal Al-Shalhoub, menegaskan bahwa perpanjangan
Saudi Mulai Tahap Pertama Uji Klinis Vaksin Corona Temuannya
Sebuah universitas di Arab Saudi telah memulai tahap pertama uji klinis untuk memproduksi vaksin COVID-19
Pembukaan Penerbangan Internasional Saudi Belum Ada Waktu yang Pasti
Otoritas Penerbangan Saudi telah mengumumkan bahwa karena situasi di kerajaan dan di seluruh dunia, tidak
Fitur Terbaru Tawakalna Beri Peringatan Saat Berdekatan Orang Terinfeksi Corona
Mulai hari Senin (8/2) ini, aplikasi “Tawakalna” luncurkan layanan baru “Caution Status.” Fitur “Mode Peringatan”