Pertahanan udara Kerajaan Arab Saudi berhasil mengintersepsi 3 rudal yang ditembakkan ke arah kota Riyadh dan Jizan, Ahad (29/3) dini hari.
Serangan ketiga rudal yang ditujukan ke kota Jizan dan Riyadh, berhasil dihalau. Tidak ada laporan cedera atau kerusakan yang disebabkan oleh serangan tersebut.
Pihak Arab Saudi meyakini serangan tersebut dilakukan oleh kelompok pemberontak Syiah Houthi di Yaman, yang didukung Iran.
Serangan Houtsi bertepatan dengan jam malam (curfew) yang diberlakukan di seluruh wilayah Arab Saudi, untuk memerangi wabah coronavirus.
Sumber-sumber di pemerintah Arab Saudi mengatakan bahwa dua rudal dicegat di atas kota Riyadh dan satu rudal di Jizan.
Warga di kedua kota tersebut melaporkan di media sosial, bahwa mereka mendengar suara ledakan yang dihasilkan dari intersepsi pertahanan udara. tawasul
Konten Terkait
Koalisi: Kami Menargetkan Sumber Ancaman Houtsi, 6 Serangan Houtsi Digagalkan
Juru bicara Koalisi untuk Mendukung Pasukan Pemerintah Yaman, Brigjen Turki Al-Maliki, menyatakan bahwa Pertahanan Udara
Liga Arab Tolak Intervensi Turki dan Iran Di Wilayah Arab, Kutuk Serangan Houtsi
Selama pertemuan rutin Liga Arab yang diadakan di Markas Besar Sekretariat Jenderal Liga Arab di
“Zainabiyat” Pasukan Wanita Houtsi Perekrut Anak-Anak ke Medan Perang
Serangan Houtsi terhadap Marib melibatkan pasukan perempuannya yang dikenal sebagai “Zainabiyat.” Tugasnya merekrut anak-anak dengan
Pemerintah Yaman: Houtsi Gunakan Warga Sipil Sebagai Tameng Manusia
Pemerintah Yaman membenarkan bahwa milisi Houtsi menggunakan warga sipil sebagai “tameng manusia” saat melakukan serangan
Saudi Sampaikan Surat ke DK PBB Terkait Kejahatan Pemberontak Houtsi
Arab Saudi menegaskan akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi negaranya dan menjaga keselamatan