Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi menyerukan untuk mengamati kemungkinan munculnya bulan sabit bulan Syawal untuk tahun ini, pada Jumat sore tanggal 29 bulan Ramadhan.
Sebagaimana rilis Saudi Press Agency (SPA), Mahkamah Ulya Arab Saudi menyampaikan bahwa “Kaum muslimin di seluruh wilayah Kerajaan Arab Saudi agar mengamati penampakan bulan sabit awal bulan Syawal pada hari Jumat sore, tanggal 29 Ramadhan 1441 H.”
Lebih lanjut dalam rilis tersebut, “Mahkamah Ulya meminta mereka yang melihatnya dengan mata telanjang atau melalui alat, untuk memberitahukan ke mahkamah terdekat, agar dicatat kesaksiannya, atau menghubungi Markaz terdekat untuk dibantu agar disampaikan ke mahkamah terdekat.”
Sementara itu, Institut Nasional untuk Penelitian Astronomi di Mesir, pada hari Selasa (19/5) kemarin, telah mengumumkan bahwa hari Ahad tanggal 24 Mei 2020 adalah hari pertama bulan Syawal atau Hari Raya Idul Fitri.
Mereka memperkirakan bahwa Ramadhan tahun ini akan sempurna 30 hari, sesuai dengan perhitungan astronomi.
Kepala lembaga tersebut, Jad Al-Qadi, mengatakan, dalam sebuah pernyataan khusus untuk Erem News: “Telah diketahui bahwa bulan sabit baru tidak akan muncul setelah matahari terbenam pada tanggal 28 Ramadhan (saat rukyah) di Kairo, serta di sebagian besar Kairo dan beberapa kota-kota Islam.” eremnews
Konten Terkait
Gerhana Matahari Akan Terjadi Pada Akhir Syawwal di Arab Saudi
Pada hari Ahad, 21 Juni 2020, langit Arab Saudi akan kembali menampakkan gerhana matahari sebagian.
Kaum Muslimin Akan Berpuasa Selama 36 Hari
Bukan perkiraan ustadz akhir zaman, bukan juga ramalan tanpa dasar ilmiah. Profesor meteorologi iklim di Universitas
10 Hari Mendatang di Arab Saudi: Waktu Siang Terpanjang dan Malam Terpendek
Anggota Persatuan Arab untuk Antariksa dan Astronomi, Khalid Al-Za’aq, mengatakan bahwa Arab Saudi akan mengalami
Kapan dan Bagaimana Negara-negara Arab Memulai Bulan Ramadan?
Menurut perhitungan astronomi, bulan suci Ramadan tahun ini dimulai pada hari Senin, 6 Mei 2019.