Sebagaimana yang telah diumumkan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada hari Selasa (12/5), larangan untuk berpergian keluar rumah secara total akan kembali diberlakukan mulai 30 Ramadan sampai dengan 4 Syawwal 1441. Ini berarti di masa libur lebaran Hari Raya Idul Fitri.
Lockdown total ini akan berlaku di sepanjang hari di semua kota dan wilayah Arab Saudi. Berarti, seluruh aktivitas masyarakat ditangguhkan kecuali beberapa yang diizinkan tetap beroperasi.
Kementerian Baladiyah dan Qurawiyah Arab Saudi merilis daftar aktivitas ekonomi yang dikecualikan tetap beroperasi selama masa lockdown di masa libur Idul Fitri, sebagai berikut:
Jam Buka 24 Jam
- Baqolah (minimarket)
- Toko Sembako
- Pasar induk
- pom bensin
Jam Buka dari 6 Pagi Sampai Dengan 3 Sore
- Toko: Sayuran, ayam potong, daging
- Pasar: Sayuran, daging
- perawatan rumah
- pergudangan
- depot gas
- servis di dalam pom bensin
Jam Buka dari 10 Pagi Sampai Dengan 10 Malam
- Restoran

Warga penduduk diperbolehkan keluar rumah hanya untuk keperluan mendesak dengan mengajukan izin (tasreh) via aplikasi “Tawakkalna” yang tersedia di Apple iOS dan Android Google Play Store.
Aplikasi tersebut menyediakan izin bagi setiap individu untuk memenuhi kebutuhannya, baik untuk suplai makanan maupun kesehatan.
Unduh aplikasinya di Google Play Store: https://play.google.com/store/apps/details?id=sa.gov.nic.tawakkalna&hl=en
Untuk Apple iOS: https://apps.apple.com/sa/app/tawakkalna-covid-19-ksa/id1506236754
Konten Terkait
Video: Aplikasi Tawakalna Akan Terus Digunakan Meski Pandemi Berakhir
CEO sistem aplikasi “Tawakalna”, Insinyur Abdullah Al-Issa, mengungkapkan masa depan aplikasi setelah pandemi virus corona
Update: A-Z Langkah Kepulangan Ke Indonesia Di Masa Pandemi
Banyak warga Indonesia dari luar negeri, khususnya dari Arab Saudi merencanakan kepulangan ke Tanah Air,
Fitur Terbaru Tawakalna Beri Peringatan Saat Berdekatan Orang Terinfeksi Corona
Mulai hari Senin (8/2) ini, aplikasi “Tawakalna” luncurkan layanan baru “Caution Status.” Fitur “Mode Peringatan”
SASCO Layani Antar Isi BBM Ke Rumah Penduduk
Pesan antar bukan hanya monopoli makanan dan produk non migas saja. Untuk pertama kalinya di
Jajak Pendapat di Saudi: Selamat Tinggal WhatsApp
Warga Saudi memastikan bahwa mereka akan meninggalkan platform WhatsApp (WA), berdasarkan survei yang dilakukan oleh