Akun The Spectator Index di twitter, mengadakan poling dalam 1 hari, mulai 15 hingga 16 Agustus 2020.
Spectator dikenal sebagai pengamat dunia, terutama fokus terhadap politik, ekonomi, sains dan olahraga. Follower-nya mencapai 1.7 juta orang.
Tema yang diambil dalam poling kali ini adalah “Manakah dari negara berikut yang memiliki pengaruh paling positif terhadap urusan Timur Tengah?”
Ada 4 negara dinominasikan; Iran, Israel, Arab Saudi dan Turki.
Seketika sejak dibukanya poling, Turki langsung unggul dengan 1 suara saja.

Netizen menduga, bahwa poling ini memang diintai oleh pendukung Turki.
Tetapi keadaan berubah setelah sebanyak 461,516 pemilih menentukan pilihannya dalam jajak pendapat tersebut.
Poling 1 hari tersebut menghasilkan dua hasil, dalam bahasa Inggris dan Arab.
Untuk bahasa Inggris, Saudi dipilih sebesar 68.9%. Diikuti urutan kedua oleh Turki sebanyak 18.8%. Selanjutnya Israel 8.5% dan Iran 3.7%.
Sementara untuk yang berbahasa Arab, Kerajaan Arab Saudi unggul lebih telak, dengan 84.3%, disusul Turki 12.2%, Israel 2%, dan Iran 1.6%.
Berikut hasil poling terakhir The Spectator Index yang ditutup jam 2.45 siang waktu Saudi, tanggal 16 Agustus 2020:
Konten Terkait
Indonesia dan Saudi Masuk Daftar 18 Negara Kepercayaan Rakyat Tertinggi Terhadap Pemerintah
Indonesia dan Arab Saudi berhasil masuk dalam 18 negara yang paling tinggi tingkat kepercayaan rakyat
Video: Peta Turki 2050 Picu Kampanye Boikot Produk Turki di Arab Saudi
Kepala Dewan Kamar Dagang dan Industri di Arab Saudi, Ajlan Al-Ajlan, pada hari Selasa (23/2),
Sufisme Daulah Utsmaniyah: Akar Permusuhan Terhadap Dakwah Tauhid
Apa paham agama yang dipraktekkan Daulah Utsmaniyah sejak awal berdiri hingga keruntuhannya? Sejarawan terkemuka Turki,
Sekte Sufi Bikhtasyiah Daulah Utsmaniyah Yang Memerangi Kerajaan Arab Saudi
Doktrin “Biktasyi” yang mewarnai kehidupan agama, politik dan sosial Turki Utsmaniyah selama beberapa abad, dapat
Saudi Akan Hentikan Bisnis Perusahaan Asing Yang Tidak Berkantor di Arab Saudi
Kantor Berita Arab Saudi (SPA) pada hari Senin (15/2) umumkan tekad Arab Saudi untuk menghentikan