Portal usnews.com merilis rangking negara terkuat, yang memproyeksikan pengaruhnya di panggung dunia.
Negara terkuat di dunia diartikan sebagai negara yang secara konsisten mendominasi headline berita, menyibukkan para pembuat kebijakan, dan membentuk pola ekonomi global.
Pemeringkatan Negara Terbaik 2020, disusun bersama BAV Group, unit perusahaan komunikasi pemasaran global VMLY & R, dan Wharton School of the University of Pennsylvania.
Dari hasil survei lebih dari 20.000 orang di empat wilayah yang mewakili 73 negara yang berbeda.
Rangking ini didasarkan pada skor rata-rata dari lima atribut negara yang terkait dengan kekuatan suatu negara: pemimpin, pengaruh ekonomi, politik, aliansi internasional dan militer yang kuat.
Pada tahun 2020 ini, tidak ada perubahan peringkat 10 besar negara yang dipandang sebagai yang paling kuat, meskipun dua di antaranya berganti posisi.
Amerika Serikat (AS), dianggap sebagai negara paling kuat; memiliki ekonomi dan anggaran militer terbesar di dunia.
Menghabiskan lebih dari $ 649 miliar untuk persenjataan dan personel militer pada tahun 2018.
AS ini merupakan menjadi negara garda terdepan dalam perang melawan teror.
Penyumbang terbesar bagi NATO dan memperkuat aliansi dengan memberikan bantuan militer miliaran dolar kepada negara-negara di seluruh dunia. AS
Lebih dari $ 35 miliar dikeluarkan AS untuk bantuan ekonomi dan hampir $ 15 miliar untuk bantuan militer pada tahun 2017, sebagaimana data terbaru.
Bagaimana dengan Arab Saudi?
Arab Saudi disebut sebagai “raksasa Timur Tengah,” dengan sebagian besar tanah dan kekayaan Semenanjung Arab berada di dalam wilayahnya.
Jutaan Muslim dari seluruh dunia melakukan ziarah ke Mekah setiap tahun, sebagai tempak kelahiran nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Saudi memiliki Gross Domestic Product (GDP) sebesar $55,730, dengan populasi penduduk 33,699,947 yang menempati luas wilayah 2,149,690 m2.
Berikut urutan 10 besar negara paling kuat di dunia versi usnews.com terbaru:
- Amerika Serikat
- Rusia
- Cina
- Jerman
- Inggris
- Prancis
- Jepang
- Israel
- Korea Selatan
- Arab Saudi

Konten Terkait
Cina Ancam Amerika Sebagai Sekutu Utama Arab Saudi Berikutnya
Ian Berman, Wakil Presiden Dewan Hubungan Luar Negeri di Washington melihat Arab Saudi telah banyak
Membongkar Distorsi Sejarah Invasi AS ke Irak Tahun 2003, Negara Mana Saja Yang Berpartisipasi Menggulingkan Saddam?
Mereka selalu menuduh Arab Saudi ikut serta menginvasi Irak dan yang memfasilitasi Amerika. Di antaranya
Hubungan Arab-Turki Setelah Rekonsiliasi Teluk
Turki adalah salah satu penyebab krisis Teluk, dan juga salah satu penerima manfaat terbesar darinya.
Pengakuan Dubes AS Tentang Pentingnya Hubungan Dengan Arab Saudi
Duta Besar AS untuk Arab Saudi, John Abizaid, memastikan bahwa Amerika Serikat dan dunia membutuhkan
Menlu Saudi: Syarat Berdamai Dengan Israel dan Hubungan Dengan Turki “Baik dan Indah”
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan bahwa Riyadh mendukung