Keputusan untuk membuka kembali penerbangan internasional ke Arab Saudi didasarkan pada penyebaran virus, kata Menteri Kesehatan Arab Saudi, dr. Tawfiq Al-Rabiah.
“Kami peduli dengan keselamatan semua dan karena itu kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan,” jelas Menkes kepada stasiun televisi Al-Ekhbariya.
“Selama masih ada kasus, kami akan selalu mengevaluasi situasi agar bisa mengambil keputusan yang tepat. Keputusan kami didasarkan pada penyebaran virus dan situasi keseluruhan, di bawah arahan Raja Salman,” tambahnya.
Arab Saudi menangguhkan penerbangan internasional sejak 15 Maret untuk mencegah penyebaran virus korona.
Pada hari Senin (6/9) lalu, Arab Saudi memperpanjang masa berlaku visa dan izin tinggal bagi ekspatriat yang tidak dapat kembali tertahan di luar Saudi, karena penutupan bandara internasional. Arbn, Ekhbariyah
BACA: Perpanjang Iqomah 1 Bulan Gratis Bagi Ekspatriat di Luar Arab Saudi
Konten Terkait
Dari Mana Saja dan Jumlah Warga Asing di Arab Saudi
Berapa jumlah warga asing non-Saudi yang bekerja dan bermukim di Kerajaan Arab Saudi? Berikut data
12 Negara Yang Dilarang Dikunjungi Warga Saudi Saat Ini
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi merilis larangan berpergian ke beberapa negara karena belum terkendalinya penyebaran
Kemenkes: 10 Kasus Varian Baru Virus Corona Dilaporkan di Saudi
Hari Kamis (7/1) ini, Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan telah mendeteksi 10 kasus varian baru
Pernyataan Akhir KTT Al-Ula: Dukungan Palestina Merdeka dan Menyatukan Barisan Negara Arab Teluk
Para pemimpin Dewan Kerjasama Negara-negara Arab Teluk (GCC) menyambut penandatanganan “Manifesto Al-Ula” pada hari ini
Arab Saudi dan Qatar Buka Perbatasan Udara, Darat dan Laut
Arab Saudi dan Qatar akan membuka kembali wilayah udara, darat dan lautnya, menurut rilis Kementerian