SimPel ke Cirebon, Indramayu, Majalengka lalu Kuningan (Ciayumajakuning) ini nominalnya sebesar Rp294,54 miliar
Cirebon –
Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Jawa Barat, mencatat inisiatif inklusi keuangan dengan membuka tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) ke wilayahnya telah lama mencapai 1,32 jt tabungan hingga semester-II 2024.
“Berdasarkan laporan pembukuan SimPel dalam Cirebon, Indramayu, Majalengka dan juga Kuningan (Ciayumajakuning) ini nominalnya sebesar Rp294,54 miliar,” kata Kepala Kantor OJK Cirebon Agus Muntholib pada Cirebon, Kamis.
Ia menjelaskan SimPel menjadi salah satu kegiatan unggulan dari OJK, untuk memperluas akses keuangan bagi generasi muda khususnya pelajar di dalam Ciayumajakuning.
Menurut dia, item ini dapat digunakan oleh siswa pada tingkat lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai sekolah menengah melawan (SMA), supaya dia terbiasa di mengurus keuangan dengan baik.
“Program SimPel ini mengajarkan para siswa di Ciayumajakuning untuk menjalankan uang sejak dini,” ujarnya.
Agus menyebutkan ketika ini generasi muda dihadapkan pada digitalisasi keuangan yang digunakan pesat, dan juga lebih lanjut simpel pada mengakses informasi.
Oleh oleh sebab itu itu, pihaknya berupaya untuk mengintensifkan kegiatan literasi dan juga inklusi keuangan demi melindungi pelajar dari skema pembangunan ekonomi ilegal kemudian judi daring.
“Kami berazam untuk memberantas entitas ilegal seperti pinjaman online ilegal, judi online, pembangunan ekonomi ilegal dan juga lainnya,” katanya.
Selain kegiatan SimPel, OJK Cirebon telah lama menyelenggarakan 57 kegiatan edukasi keuangan di dalam Ciayumajakuning dengan total 20.114 kontestan sejak Januari hingga pertengahan Agustus 2024.
Agus menyampaikan pihaknya juga sedang fokus pada meningkatkan literasi serta inklusi keuangan, pada bidang pangsa modal di kalangan pelajar juga mahasiswa.
Upaya ini dijalankan bersatu pemangku kepentingan lainnya, untuk menumbuhkan kesadaran menabung juga berinvestasi guna masa depan yang mana tambahan baik.
Ia menambahkan edukasi berkelanjutan wajib dijalankan ke Ciayumajakuning, guna memperdalam pemahaman generasi muda tentang faedah kemudian risiko hasil dan juga layanan keuangan.
"Melalui edukasi ini, diharapkan generasi muda dapat bermetamorfosis menjadi konsumen yang digunakan cakap, merasakan kegunaan dari pengaplikasian barang kemudian layanan keuangan, dan juga memanfaatkannya untuk menciptakan nilai tambah," ucap dia.
Artikel ini disadur dari OJK Cirebon catat 1,32 juta rekening SimPel hingga semester-II 2024