Pendanaan Industri Modal Ventura Lesu, Ini adalah Strategi MDI Ventures

Pendanaan Industri Modal Ventura Lesu, Ini adalah adalah Strategi MDI Ventures

Reporter: | Editor:

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perusahaan modal ventura (VC) milik Telkom Indonesia, MDI Ventures menafsirkan bahwa pelemahan daya beli kemudian menurunnya jumlah total kelas menengah, memproduksi kinerja pembiayaan sektor modal ventura lesu. 

Vice President of Corporate Office MDI Ventures, Dhendy Hamdani mengatakan, penyebab lainnya yang digunakan menghasilkan kinerja pembiayaan bidang modal ventura turun dikarenakan dipengaruhi oleh ketidakpastian sektor ekonomi global pada semester I-2024. yang dimaksud berdampak pada iklim penanaman modal teknologi

“Di sedang ketidakpastian kegiatan ekonomi global, inflasi, serta suku bunga besar pada tahun 2024 ini menyebabkan pemodal lebih banyak konservatif,” kata Dhendy untuk KONTAN, Awal Minggu (21/10). 

Dia menilai, dari unsur tersebut, sejumlah penanam modal yang dimaksud cenderung memilih untuk wait and see atau menahan dana mereka, mengantisipasi momen yang lebih banyak tepat pada waktu keadaan sektor ekonomi stabil untuk kembali menyalurkan penanaman modal secara lebih banyak agresif.

Baca Juga:

Disamping itu, Dhendy mengungkapkan seiring dengan fokus MDI Ventures di tahun 2024 untuk meningkatkan langkah-langkah assessment investment, perusahaan sedang memperketat pengambilan langkah terkait penanaman modal agar lebih besar prudent secara governance dan juga untuk menurunkan resiko investasi.

“Dalam periode September hingga pada waktu ini, kami masih terus melakukan due diligence untuk menentukan aliran penanaman modal kami selanjutnya, yang digunakan diharapkan akan terealisasi pada waktu dekat,” kata dia. 

Selain itu, ia mengutarakan bahwa MDI pada tahun ini, juga lebih lanjut fokus juga diselaraskan dengan adaptasi lingkungan ekonomi lalu tren terkini, yang tersebut tentunya direalisasikan dengan pembangunan ekonomi ke sektor-sektor strategis, lalu peningkatan kolaborasi dengan para stakeholder.

Sedangkan, untuk strategi yang digunakan diwujudkan perusahaan agar pembiayaan tetap terjaga yaitu diantaranya dengan meningkatkan rute persetujuan investasi.

Terlebih, MDI Ventures meninjau tren pembangunan ekonomi industri tech startup di Indonesia yang digunakan masih menunjukkan resiliensi pertumbuhan, khususnya yang digunakan berada di tahap growth stage.

“Dan kami percaya keadaan ini menuju ke arah yang mana tambahan positif, begitu juga dengan bervariasi emerging sector masih sangat potensial untuk meningkat ke depan, seperti Fintech, AI, Cybersecurity, lalu Climate & Sustainability,” imbuhnya. 

Baca Juga:

Untuk itu, MDI Ventures berfokus melengkapi atau menambah beberapa fokus sektor pada investasi. Kemudian, perusahaan juga terus menguatkan kolaborasi antara portfolio startup MDI Ventures serta mitra strategis (Telkom, BUMN, kemudian Organisasi lainnya). 

“Karena, kami tidaklah hanya sekali fokus pada perubahan teknologi, tetapi juga mendirikan sinergi kegiatan bisnis yang digunakan berkelanjutan,” ungkapnya. 

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penurunan pembiayaan modal ventura ke Agustus 2024. Angka yang disebutkan turun sekitar 9,03% secara year on year (yoy) berubah menjadi Mata Uang Rupiah 16,19 triliun.

Penurunan ini melanjutkan tren yang digunakan muncul pada Juli 2024, di mana terjadi kontraksi sebesar 10,67% menjadi Mata Uang Rupiah 16,18 triliun. Sementara di bulan Juni penurunannya sekitar 10,97% dengan pembiayaan sebesar Rupiah 16,22 triliun.

Selanjutnya:

Menarik Dibaca:

Cek Berita kemudian Artikel yang tersebut lain di dalam



Artikel ini disadur dari Pembiayaan Industri Modal Ventura Lesu, Ini Strategi MDI Ventures

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *