Ibukota – Angka tukar rupiah pada perdagangan Senin dibuka menguat menguat pasca pelantikan Presiden kemudian Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka pada Akhir Pekan (20/10).
Selain itu, Presiden Prabowo lalu Wakil Presiden Gibran juga sudah pernah mengumumkan nama-nama menteri lalu duta menteri di Kabinet Merah Putih pada Akhir Pekan waktu malam (20/10).
Pada awal perdagangan Senin, rupiah meningkat 20 poin atau 0,13 persen berubah menjadi Rp15.461 per dolar Negeri Paman Sam dari sebelumnya sebesar Rp15.481 per dolar AS.
“Sentimen bursa pasca pelantikan Presiden Prabowo sangat positif, hal yang disebutkan dapat dilihat dari minat pemodal asing yang tersebut besar di dalam bursa SBN kemudian saham dl sepekan kemarin,” kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova pada waktu dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Optimisme pelaku pangsa juga ditopang oleh arah kebijakan fiskal yang mana akan berkelanjutan dikarenakan kembali terpilihnya Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan.
Menurut Rully, tren penguatan rupiah akan berlanjut pada kisaran Rp15.350 per dolar Negeri Paman Sam sampai dengan Rp15.460 per dolar AS.
Namun, penguatan rupiah lebih banyak lanjut ke depan akan sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti dinamika Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) juga konflik Timur Tengah.
Artikel ini disadur dari Rupiah menguat setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto
