Penanam Modal mengharapkan data perdagangan Indonesi siang ini
Jakarta –
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Kamis meningkat di berada dalam perkiraan bursa terkait surplus neraca perdagangan Indonesia.
Pada awal perdagangan Kamis pagi, rupiah menguat 56 poin atau 0,80 persen berubah jadi Rp15.619 per dolar Negeri Paman Sam dari sebelumnya sebesar Rp15.675 per dolar AS.
"Investor menunggu data perdagangan Indonesia siang ini," kata analis mata uang Lukman Leong pada waktu dihubungi ANTARA dalam Jakarta, Kamis.
Neraca perdagangan Indonesia Juli 2024 diperkirakan akan kembali mengalami surplus 2,45 miliar dollar AS.
Ekspor diproyeksikan meningkat 3,85 persen namun impor diperkirakan stagnan. Surplus berkepanjangan akan terus mengupayakan cadangan devisa.
Selain itu, Lukman menuturkan penguatan rupiah juga terjadi pasca data pemuaian Amerika Serikat (AS) Juli 2024 yang sedikit tambahan rendah dari perkiraan.
Inflasi Negeri Paman Sam Juli 2024 month on month (mom) naik 0,2 persen sesuai perkiraan, namun secara tahunan (year on year/yoy) turun berubah jadi 2,9 persen.
Ia memprediksi kurs rupiah pada perdagangan hari ini akan menggerakkan di dalam rentang Rp15.550 per dolar Negeri Paman Sam sampai dengan Rp15.700 per dolar AS.
Artikel ini disadur dari Rupiah meningkat di tengah perkiraan surplus neraca perdagangan RI